Kamu mungkin mengartikan 'soulmate' sebagai pasangan kekasih. Sebagian lagi mengartikannya sebagai partner, sahabat, bahkan orangtua. Tapi, siapa soulmate kamu sesungguhnya?
Dalam spiritualisme, soulmate atau pasangan jiwa juga memiliki tempat tersendiri. Selain itu dikenal pula istilah jiwa kembar dan hubungan karma.
Namun pasangan jiwa adalah yang paling memberi pengaruh besar pada diri kita.
Namun pasangan jiwa adalah yang paling memberi pengaruh besar pada diri kita.
Pasangan jiwa bisa lebih dari satu orang dalam satu kehidupan yang kita jalani. Berikut adalah ciri-ciri mereka:
- Kita sangat menikmati waktu bersama mereka sesingkat apapun itu, bahkan jika ia memiliki sifat-sifat yang kurang kita sukai.
- Biasanya susah untuk memutuskan hubungan dengan pasangan-pasangan jiwa kita dan jika kamu terpisah dengannya dalam jangka waktu yang lama, ada perasaan aneh seperti 'penyegaran'. (Uncover Your Past Lives, Ted Andrews)
- Pasangan jiwa memiliki hubungan yang terkadang begitu ekstrem dengan kita. Dimulai dari kemiripan wajah, hobi, sampai menderita penyakit yang sama (walaupun tidak memiliki hubungan darah), merasakan perasaan yang sama, dan lain-lain.
Dengan demikian, secara teori, berbagai interpretasi tentang soulmate seperti yang disebutkan diawal itu semuanya adalah benar.
Dengan kata lain, soulmate bisa ada dimana aja dan 'berwujud' sebagai siapa saja: sahabat, pacar, abang, kakak, orangtua.
Karena itu hargailah setiap momen yang kita lewati bersama soulmate kita. Sebab jiwa kalian sudah melalui perjalanan panjang untuk saling mencari dan menemukan satu sama lain.
Dengan kata lain, soulmate bisa ada dimana aja dan 'berwujud' sebagai siapa saja: sahabat, pacar, abang, kakak, orangtua.
Karena itu hargailah setiap momen yang kita lewati bersama soulmate kita. Sebab jiwa kalian sudah melalui perjalanan panjang untuk saling mencari dan menemukan satu sama lain.