Cuma mau cerita sedikit tentang pengalamanku sebagai pedagang pulsa.
Sampai sekarang aku mungkin udah lebih dari lima kali gonta-ganti dealer deposit. Alasannya sih sederhana, yaitu harganya yang bervariasi dari satu tempat dengan tempat yang lain.
Apalagi jika kita didaftarkan menjadi downline orang yang mendaftar sebelum kita. Harganya otomatis jadi lebih mahal.
Belum masalah yang umum. Seperti pulsa lambat masuk, transaksi gagal karena gangguang provider atau kehabisan stok.
Dan yang paling merepotkan adalah, kalau kita sudah mendapat balasan dari center bahwa transaksi sudah berhasil, tapi pulsa belum masuk ke hp pelanggan.
Karena berbagai masalah ini, bukan sekali dua kali kami terpaksa mengembalikan uang pelanggan. Tapi itu karena transaksinya gagal terus atau ada gangguan dari provider kartunya.
Kecepatan masuknya pulsa pun jadi ‘kesan pertama’ yang aku nilai dari sebuah dealer deposit baru.
Seperti sekarang, aku belanja deposit di dua tempat deposit yang berbeda. Dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, sebut saja Yin dan Yang. Hahay...
Kalau Yin, pulsa cepat masuk tapi harga agak mahal dan stok nominal pulsa yang habis agak sulit untuk pulih/tersedia lagi. (Plus kena uang parkir seribu perak karena lokasinya berada di kawasan komersil. =[ )
Sementara Yang, pulsa agak lambat masuk tapi harga sedikit lebih murah dan stok pulsa yang habis cepat tersedia kembali.
Bisnis pulsa sekarang sudah semakin umum, konter-konter bertebaran dimana-mana, orang iseng yang nyari penghasilan sampingan atau mahasiswa yang berjualan di kalangan teman-teman kampusnya juga sudah banyak. Alasannya antara lain karena bisnis pulsa mudah manajemennya dan tidak ada ikatan wajib dengan dealer. Kalau mau jualan ya setor deposit, kalau nggak ya nggak apa-apa, keanggotaan kita tetap berlaku sampai kapanpun.
Meski prospeknya nggak begitu wah, terutama untuk agen tunggal, tapi kalau udah jadi master dealer dan banyak yang mendaftar, sudah pasti kita akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Untuk agen kecil sepertiku sih cari downline aja rasanya malas, belum tentu bisa dapat. Mau punya server sendiri pastinya membutuhkan banyak biaya dan tenaga kerja.
Sekedar info, kalau kita mendaftar sebagai downline orang lain, biasanya upliner bisa mengambil keuntungan dari downline-nya 50-100 rupiah untuk setiap transaksi. Dan itu nggak bisa dicarikan alias hanya bisa digunakan untuk tambahan saldo. Jadi kadang kalau nyari-nyari dealer baru, aku berharap-harap supaya dapet dealer yang belum rame, biar nggak mahal.
Tapi overall, jualan pulsa kayak gini sebenernya menyenangkan juga. Selain asyik, kita jadi tahu para tetangga kita pada pake nomor apa. Kalau orang banyak pake nomor tertentu, kemungkinannya ada dua: memang kartunya bagus, tapi juga bisa ngadat karena jaringannya sibuk.
“Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life.”
- Confucius